Pembenci-pembenci di tengah kota...
Kau kibarkan panji pelik dengan rasa bangga...
Kau laungkan kalimah palsu untuk si dungu percaya...
Kau menghina jalur gemilang tanpa rasa bersalah...
Sudahlah kau menukar sejarah dengan dongeng si gila kuasa...
Sambil perjuangkan perkara yang merobek kedamaian...
Dengan yakin jari menunding ke sana sini...
Sedangkan kejahilan sendiri yang meruntuhkan peribadi...
Sudahlah wahai sang pembenci...
Belum puaskah dengan tragedi bergelimpangan si mati...
Janganlah keharmonian ini dirobek lagi...
Bimbang bumi bertuah ini akan berdarah kembali...
(AJ,2013)
No comments:
Post a Comment